Kamis, 13 November 2014

Kondensator


Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal darimuatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad dari nama Michael Faraday. Kondensator juga dikenal sebagai "kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini. Pertama disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Itali condensatore), berkenaan dengan kemampuan alat untuk menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya. Kebanyakan bahasa dan negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris masih mengacu pada perkataan bahasa Italia "condensatore", bahasa Perancis condensateur, Indonesia dan Jerman Kondensator atau Spanyol Condensador.
  • Kondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.
 Lambang kondensator (mempunyai kutub) pada skema elektronika.
  • Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju.
 Lambang kapasitor (tidak mempunyai kutub) pada skema elektronika.
Namun kebiasaan dan kondisi serta artikulasi bahasa setiap negara tergantung pada masyarakat yang lebih sering menyebutkannya. Kini kebiasaan orang tersebut hanya menyebutkan salah satu nama yang paling dominan digunakan atau lebih sering didengar. Pada masa kini, kondensator sering disebut kapasitor (capacitor) ataupun sebaliknya yang pada ilmu elektronika disingkat dengan huruf (C).


Kapasitor dalam rangkaian elektronik
Daftar isi
  [sembunyikan]
  • 1 Kapasitansi
  • 2 Wujud dan Macam kondensator
  • 3 Jenis kondensator
  • 4 Lihat pula
  • 5 Pranala luar
[sunting]Kapasitansi
Satuan dari kapasitansi kondensator adalah Farad (F). Namun Farad adalah satuan yang terlalu besar, sehingga digunakan:
  • Pikofarad () = 
  • Nanofarad () = 
  • Microfarad () = 
Kapasitansi dari kondensator dapat ditentukan dengan rumus:

 : Kapasitansi
 : permitivitas hampa
 : permitivitas relatif
 : luas pelat
 :jarak antar pelat/tebal dielektrik
Adapun cara memperbesar kapasitansi kapasitor atau kondensator dengan jalan:
  1. Menyusunnya berlapis-lapis.
  2. Memperluas permukaan variabel.
  3. Memakai bahan dengan daya tembus besar.
Permitivitas Relatif DielektrikDielektrikPermitivitasKeramik rugi rendah7 Keramik k tinggi50.000 Mika perak6 Kertas4 Film plastik2,8 Polikarbonat2,4 Polistiren3,3 Poliester2,3 Polipropilen8 Elektrolit aluminium25 Elektrolit tantalum35
[sunting]Wujud dan Macam kondensator
Karakteristik kondensatorTipeJangkauanToleransi(%)Tegangan AClazim (V)Tegangan DClazim (V)Koefisien suhu(ppm/C)Frekuensi pancung  (MHz)Sudut rugi ()Resistansi bocoran ()StabilitasKertas10 nF - 10 uF ± 10% 500 V 600 V 300 ppm/C 0,1 MHz 0,01 109  lumayan Mika perak5 pF - 10 nF ± 0,5% - 400 V 100 ppm/C 10 MHz 0,0005 1011  Baik sekali Keramik5 pF - 1 uF ± 10% 250 V 400 V 30 ppm/C 10 MHz 0,01 108  Baik Polystyrene50 pF - 500 nF ± 1% 150 V 500 V -150 ppm/C 10 MHz 0,0005 1012  Baik sekali Polyester100 pF - 2 uF ± 5% 400 V 400 V 400 ppm/C 1 MHz 0,001 1011  Cukup Polypropylene1 nF - 100 uF ± 5% 600 V 900 V 170 ppm/C 1 MHz 0,0005 1010  Cukup Elektrolit aluminium1 uF - 1 F ± 50% Terpolarisasi 400 V 1500 ppm/C 0,05 MHz 0,05 108  Cukup Elektrolit tantalum1 uF - 2000 uF ± 10% Terpolarisasi 60 V 500 ppm/C 0,1 MHz 0,005 108  Baik
Jenis kondensator
Berdasarkan kegunaannya kondensator dibagi dalam:
  1. Kondensator tetap (nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah)
  2. Kondensator elektrolit (Electrolite Condenser = Elco)
  3. Kondensator variabel (nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah)